Kamis, 01 November 2012

PERANGKAT KERAS UNTUK MENGAKSES INTERNET

  
1.1 SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET

A.   Asal Mula Internet
Pada 1969, internet pertama kali dikembangkan dengan nama ARPEnet (Advanced Research Projects Agency Network) oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bertujuan untuk menyebarkan jaringan komputer supaya terhindar dari pemusatan informasi di satu titik yang diperkirakan akan rawan hancur jika terjadi peperangan.
Pada 1977, lebih dari seratus komputer mini dan mainframe terkoneksi ke ARPAnet dan sebagian besar berada di universitas. Hubungan komputer ini dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen untuk berbagi informasi.
Pada awal 1980-an, ARPAnet dibagi dua manjadi ARPAnet dan Milnet (Military Network). Keduanya saling berhubungan, jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tetapi kemudian hanya disebut Internet. Internet ini hanya bisa diakses dengan komputer mini dan meinframe, tetapi setelah adanya Usenet dan Bitnet internet dapat diakses dengan PC. Protokol yang digunakan adalah TCP/ IP dan menggunakan sistem DNS (Domain Name Sevice).
Pada 1986, terbentuk NSFNET (National Science Foundation Network). Sehingga pada Maret 1990, ARPAnet dibubarkan. Sejak tahun 1988, internet terus berkembang  pesat setiap tahunnya.

B.   Perkembangan Internet di Indonesia
 Jaringan komputer masuk di Indonesia sekitar akhir 1980-an yang menghubungkan lima universitas dengan fasilitas dial up yang disebut UNInet. Kelima universitas itu adalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Terbuka (UT), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Berikut adalah perkembangannya :
1.    Tahun 1986-1987
Berawal dari kegiatan radio, khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 dengan Apple II, belasan anak muda ITB mempelajari paket radio dan didorong ke arah TCP / IP dan mengaitkan jaringan amatir ke BBS yang menghubungakan banyak sever sehingga email berjalan dengan lancar.
2.    Tahun 1989-1990
Barawal dari mailing list pertama, yaitu indonesia@janus.berkeley.edu, diskusi antara mahasiswa di Indonesia ke luar negeri, pemikiran alternatif, dan kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list berkembang pesat dan merupakan sarana strategis dalam pembangunan komunitas internet di Indonesia.
3.    Tahun 1992-1994
Teknologi TCP / IP diadopsi oleh BPPT, LAPAN, UI dan ITB menjadi tumpuan paguyuban Net
4.    Tahun 1994-1995
Pada tahun 1994 beroperasi ISP komersial pertama di Indonesia yaitu IndoNet sehingga pengguna internet dapat memakai internet (HTTP).
Sejak 1994, UUNET USA membentuk Top Level Domain ID (TLD ID) primer dan kemudian dipindahkan ke ADFA. Domain tingkat dua atau SLD (Second Level Domain) juga dibangun untuk mendaftar ac.id, co.id, go.id, or.id. Untuk terhubung ke internet dibutuhkan ISP (Internet Sevice Provider). ISP pertama di Indonesia adalah IPTEKnet dengan kapasitas bandwidth (kapasitas media dalam membawa informasi) 64 kbps. Di Indonesia, ISP resmi memperolah izin dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) yang terbentuk tanggal 15 Mei 1996.

C.   Sumber Informasi Internet
     Internet merupakan sarana untuk mendapatkan informasi. Penyebaran informasi melalui internet dalam bentuk halaman situs web dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membuka situs web disebut web browser, contohnya Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari, dan Google Chrome. Melalui homepage (halaman utama web) kita dapat berbagi informasi. Layanan Internet yang dapat diperoleh, antara lain:
1.  E-mail, fasilitas untuk mengirimkan teks, suara, video atau gambar melalui internet.
2. Network news, disebut BBS (Bulletin Board Service) memungkinkan pemakai internet dapat bediskusi tentang suatu topik.
3.  File Transfer Protokol (FTP), fasilitas yang digunakan untuk mentransfer file dari satu komputer ke server web, atau satu komputer ke komputer lain.
4. Remote login, yaitu telnet, fasilitas untuk mengakses komputer lain dari jarak jauh.
5.  Information browsing, yaitu Gopher, fasilitas untuk menemukan informasi di internet dalam bentuk teks.
6.  Advanced browsing, yaitu www (world wide web), fasilitas untuk menemukan informasi di internet.
7.  Automatic title search, yaitu Archie dan Veronica, fasilitas pencarian informasi di internet dengan mengetikan judul topik,
8.    Automatic content search, yaitu WAIS (Wide Area Information System), fasilitas pencarian informasi di internet dengan meneliti isi dokumen.
9. Komunikasi audio videodan teleconference, fasilitas berkomunikasi dengan audio visual secara perorangan atau kelompok.

D.   Cara Kerja Internet
Merupakan hubungan antara komputer yang kita gunakan (client) dengan komputer ISP (connection server). Semua client dan server memiliki alamat IP (Internet Protokol Address). Jaringan komputer saling berhubungan dan melakukan komunikasi dengan menggunakan standar protokol TCP/IP (Transmision Control Protocol/ Internet Protokol). TCP / IP adalah protokol yang  mengendalikan trasmisi data atau paket data. Fungsi protokol TCP/ IP adalah mengirimkan data ke komputer terdekat atau jauh dan tiba pada waktu yang cepat, tanpa rusak atau hilang.
Saat kita mengirimkan teks maka TCP/ IP akan membagi teks tersebut menjadi paket-paket data kecil, menambahkan beberapa informasi, sehingga komputer penerima memastikan tidak ada paket yang mengalami kerusakan  saat pengiriman. Saat paket TCP/ IP tiba di komputer tujuan, akan terbuka label alamat IP lalu menggunakan daftar pengiriman yang ada pada TCP untuk memeriksa keadaan paket dan menyusun kembali paket-paket tersebut menjadi susunan text yang asli. Media yang digunakan untuk mengakses internet melalui saluran telepon disebut PPP (Point to Point Protokol). Untuk tersambung ke Internet, pengguna harus mendaftar ke perusahaan yang memberi layanan akses internet yang disebut ISP (Internet Service Provider).


 1.2 PERANGKAT KERAS DAN FUNGSINYA UNTUK AKSES INTERNET

Untuk terhubung ke internet dibutuhkan perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat Lunak untuk mengakses internet antara lain, Windows, Mac OS, Linux Ubuntu serta menggunakan web browser (Internet Explorer, Mozilla Firefoz, Opera, Safari, dan Google Chrome). Sedangkan perangkat keras yang digunakan untuk terhubung ke internet adalah :
 
1.    Modem dial up/ modem kabel/ modem ADSL
-    Modem (modulator demodulator) berfungsi mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital dari kabel telepon, begitu pula sebaliknya, sehingga komputer dapat terkoneksi ke internet. Komputer hanya mengenal bilangan digital dan gelombang pada jaringan adalah gelombang analog. Lalu gelombang berubah menjadi sinyal digital supaya dapat dikenali komputer penerima.
-  Untuk PC, biasanya dengan modem dial up melalui line telepon. Modem dial up mempunyai kecepatan download 56 kbps. Secara fisik modem dial up dibagi menjadi dua :
    - Modem internal    :  dipasang dalam komputer pada slot ekspansi yang tersedia.
    -  Modem eksternal : dipasang menggunakan kabel line telepon, serial, atau USB.
-  Ada pula modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) memiliki kecepatan tinggi yang dikembangkan dengan teknologi Discrete Multi Tone (DMT). ADSL dapat digunakan tanpa menggangu saluran komunikasi pada line telepon.
- Modem kabel menggunakan line TV kabel, juga memiliki kecepatan tinggi. Pendaftaran modem kabel lebih rumit dan harus menggunakan MAC Address (Media Acces Control Address).
Kecepatan modem dihitung dalam satuan bps (bit per second) atau kbps (kilobit per second). Kecepatan modem dial up bervariasi anatara 14,4 hingga 56,6 kbps. Semakin tinggi kecepatan, semakin singkat koneksi, sehingga menghemat biaya.
-   Dalam aliran data internet terdapat juga istilah :
       - Upstream adalah kecepatan aliran data dari komputer lokal ke komputer lain.
       - Downstream adalah kecepatan aliran data dari komputer lain ke komputer lokal.
-  Berdasarkan kerjanya modem dibagi menjadi dua, yaitu :
       - Hardware modem, menggunakan chip khusus untuk menangani fungsi komunikasi data.
       - Software modem, pekerjaan dilakukan oleh sebuah program driver yang akan
membebani kerja CPU.

2.    Line telepon, TV kabel, ISDN, satelit, PLC, telepon seluler
-   Line telepon dan modem dial up tidak diharuskan mendaftar lagi ke ISP.
- TV kabel dapat terkoneksi dengan internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps untuk downstream dan 2,5 Mbps untuk upstream. Komputer harus memiliki kartu ethernet untuk menggunakan modem kabel.
-   ISDN (Integrated System Digital Network) disediakan oleh ISP yang disebut NSP (Network Sevice Provider). ISDN merupakan jaringan digital yang memungkinkan transmisi gabungan semua dan setiap informasi yang ada.
-  Satelit dapat digunakan untuk daerah- daerah yang tidak terjangkau oleh perangkat lain. Satelit dapat digunakan dengan VSAT (Very Small Aperture Terminal). VSAT adalah stasiun penerima sinyal dari satelit ke antema penerima berbentuk piringan. Fungsi VSAT adalah menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirim ke titik lain. Piringan VSAT menghadap ke satelit geostasioner seiring perputaran bumi. Frekuensi satelit yang digunakan terdiri dari C-Band (4-6 GHz) yang lebih tahan terhadap cuaca dibanding Ku-Band. Frekuensi yang tinggi digunakan untuk uplink (5,925 hingga 6,425 GHz) dan frekuensi yang rendah digunakan untuk downlink (3,7 hinga 4,2 GHz).
-   PLC (Power Line Communication) adalah akses internet yang dilakukan melalui saluran kabel listrik yaitu dengan menumpangkan aliran data. PLC juga dikenal dengan nama broadband over power lines yang merupakan untuk layanan multimedia dengan media trasmisi kabel listrik.
Internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan memanfaatkan telepon seluler. Protokol yang digunakan disebut WAP (Wireless Application Protocol) yang bekerja dengan modus teks berkecepatan 9,6 kbps. Selain WAP adapula beberapa teknologi seperti :
 -  GPRS (General Packet Radio Service) dikenal dengan teknologi 2,5G, digunakan untuk  pengiriman dan penerimaan paket data. Memiliki kecepatan 56 kbps hingga 115 kbps.
 -   EDGE (Enhanced Data for Evolution) dikenal dengan teknologi 2,75G, teknologi GSM yang memiliki kecepatan tiga kali GPRS yaitu 384 Kbps.
 -  UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) disebut juga 3G (third generation). Merupakan teknologi W-CDMA (Wideband Code Division Multiple Acces) yang memiliki kecepatan 480 kbps.
 -  HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) disebut juga 3,5G, merupakan teknologi   pengembangan dari 3G yang berkecepatan 3,6 Mbps.

     

 1.3 DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)

      Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer di jaringan komputer ataupun internet. Domain berfungi untuk mempermudah pengguna mengakses dan mengingat server yang telah dikunjungi.
        DNS pertama kali dikembangkan Jon Postel dari Information Science Institut (ISI) di University of Southhern California (USC). Jon Postel juga berjasa dalam alokasi alamat IP, manajemen DNS, tipe media dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi internet.
       Komputer terhubung dengan internet dan memiliki nomor unik untuk berkomunikasiyang disebut protokol TCP/ IP.  Nomor unik tersusun atas 32 bit dibagi menjadi 4 segmen. Tiap segmen terdiri dari 8 bit yang dipisahkan oleh titik. Angka yang diisikan antara 0.0.0.0 sampai dengan 255.255.255.255. Jadi nomor unik (IP Address) yang tersedia sekitar 4.228.250.625.

A.   Top Level Domain (TLD)
Merupakan level domain yang terletak pada level satu. TLD dibagi menjadi dua kelompok :

1.    gtld (generic Top Level Domain) terdiri dari domain umum


2.    ccTLD (country code Top Level Domain) domain berdasarkan kode suatu negara

 
B.   Second Level Domain 
Second Level Domain adalah nama domain yang berada pada level kedua. Misalnya domain www.disdik.net, maka yang disebut Second Level Domain adalah “disdik”. Second Level Domain terdiri dari :

     Second Level Domain dikelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet) yang berada di bawah Kementrian Komunikasi dan Informasi. PANDI adalah badan hukum yang dibentuk oleh perwakilan dari komunitas teknologi informasi dan telah memenuhi syarat sebagai badan hukum di Indonesia, situs PANDI dapat dibuka di http://www.pandi.or.id

C.   Third Level Domain
Nama domain level ketiga ini diletakan sebelum Second Level Domain, misalnya mail.yahoo.com, mail adalah domain ketiganya. Sedangkan di Indonesia adalah smun47-jkt.sch.id, ­smun47-jkt adalah domain level tiga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar